Menjadi Developer Kecil-Kecilan
Mayoritas orang beranggapan bahwa untuk menjadi developer (pengembang) itu dibutuhkan pengalaman dan keahlian khusus di bidangnya. Selain itu, mereka juga menganggap untuk bisa terjun menjadi developer seseorang harus dulu mengantongi dana yang besar.
Menjadi Developer Kecil-Kecilan |
Yang pertama sekali yang harus Anda lakukan adalah mencari tanah. Bisa tanah milik orang tua, kerabat, teman, atau orang lain. Yakinkan mereka agar mau bekerja sama dengan memberi bayangan keuntungan yang akan mereka peroleh nantinya. Kuatkan keyakinan mereka dengan surat perjanjian.
Selanjutnya, yang harus Anda lakukan adalah membuat rancangan bangunan dan rancangan anggaran yang diperlukan. Disini Anda juga bisa meminta arsitek untuk membantu Anda jika tak punya keahlian di bidang ini.
Langkah berikutnya adalah mencari modal untuk membangun rumah. Anda bisa mencari pembeli dengan bermodalkan gambar yang telah dirancang arsitek tadi. Jika sudah ada yang tertarik, selanjutnya Anda minta DP sebagai tanda jadi. Jika sudah Anda kantongi DP-nya Anda sudah bisa memulai pembangunannya. Jangan lupa membuat perjanjian bagaimana cara pembayaran selanjutnya. Ingat! Setiap perjanjian mesti jelas hitam diatas putihnya.
Cara lain yang juga bisa Anda gunakan untuk mendapatkan modal adalah dengan mengajukan kredit konstruksi, dengan catatan sertifikat haruslah atas nama Anda sendiri. Jika itu bukan tanah milik Anda, maka Anda perlu membalik namakan sertifikatnya terlebih dahulu. Anda bisa yakinkan pemilik tanah dengan perjanjian bermaterai. Tapi Anda harus jeli dan hati-hati, pastikan pinjaman cukup untuk mendanai rumah sampai dengan tahap akhir (selesai).
Terakhir, setelah rumah selesai dibangun, langkah selanjutnya Anda tinggal mempromosikan rumah tersebut. Caranya dengan memasang iklan, dll.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Belum ada Komentar untuk "Menjadi Developer Kecil-Kecilan"
Posting Komentar