Pati Urutan Ke-10 Terbanyak Kasus Tuberkulosis
kmppsemarang.blogspot.com - Kabupaten Pati masuk urutan ke-10 terbanyak kasus penyakit tuberkulosis (TB) kabupaten/kota di Jawa Tengah karena jumlah pendeita TB di kabupaten ini tergolong tinggi.
"Kami berharap tenaga medis dan komite kesehatan serius menanggapi masih tingginya kasus TB di Pati," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Rabu.
Menurut dia, tenaga medis dan komite kesehatan merupakan ujung tombak dalam menanggulangi berbagai penyakit, termasuk TB. Ia bertekad memutus siklus penyakit TB di Kabupaten Pati.
Apalagi, lanjut dia, kasus tersebut mulai muncul sejak beberapa tahun yang lalu sehingga harus ada tindakan.
"Mudah-mudahan ini jadi titik tolak untuk serius memeranginya," uajrnya.
Ia juga mengajak masyarakat ikut serta memeranginya dengan membiasakan diri menjalani hidup bersih dan sehat.
"Kami yakin, TB dapat dicegah dan diobati," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Pati mengungkapkan, pada tahun 2014 menemukan sebanyak 401 kasus Tuberculosis.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 11 orang yang merupakan warga Pati dinyatakan positif Multidrug-resistant tuberculosis (MDR TB).
"Hal itu merupakan sebutan bagi mereka yang putus berobat Tuberculosis sehingga menjadi kebal obat dan butuh terapi yang lebih lama," ujarnya.
Meskipun demikian, kata dia, pasien tuberculosis di Kabupaten Pati tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut masih bisa diobati.
Untuk biaya pemeriksaannya, kata dia, tergolong murah karena ada subsidi dari Pemprov Jateng.
Ia mencontohkan biaya pemeriksaan lengkap dengan peralatan modern hanya Rp100 ribu.
sumber : antarajateng.com
"Kami berharap tenaga medis dan komite kesehatan serius menanggapi masih tingginya kasus TB di Pati," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Rabu.
Menurut dia, tenaga medis dan komite kesehatan merupakan ujung tombak dalam menanggulangi berbagai penyakit, termasuk TB. Ia bertekad memutus siklus penyakit TB di Kabupaten Pati.
Apalagi, lanjut dia, kasus tersebut mulai muncul sejak beberapa tahun yang lalu sehingga harus ada tindakan.
"Mudah-mudahan ini jadi titik tolak untuk serius memeranginya," uajrnya.
Ia juga mengajak masyarakat ikut serta memeranginya dengan membiasakan diri menjalani hidup bersih dan sehat.
"Kami yakin, TB dapat dicegah dan diobati," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Pati mengungkapkan, pada tahun 2014 menemukan sebanyak 401 kasus Tuberculosis.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 11 orang yang merupakan warga Pati dinyatakan positif Multidrug-resistant tuberculosis (MDR TB).
"Hal itu merupakan sebutan bagi mereka yang putus berobat Tuberculosis sehingga menjadi kebal obat dan butuh terapi yang lebih lama," ujarnya.
Meskipun demikian, kata dia, pasien tuberculosis di Kabupaten Pati tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut masih bisa diobati.
Untuk biaya pemeriksaannya, kata dia, tergolong murah karena ada subsidi dari Pemprov Jateng.
Ia mencontohkan biaya pemeriksaan lengkap dengan peralatan modern hanya Rp100 ribu.
sumber : antarajateng.com
Belum ada Komentar untuk "Pati Urutan Ke-10 Terbanyak Kasus Tuberkulosis "
Posting Komentar